Tidak Sulit, Begini Cara Merawat Transmisi Mobil Matic Agar Tetap Awet

Cara merawat transmisi mobil matic yang baik dan benar perlu dipahami sekaligus dipraktekkan agar berkendara tetap aman dan nyaman.

Seperti yang diketahui, mobil matic memiliki banyak penggemar. Selain karena mudah digunakan, mobil matic juga terkesan lebih praktis daripada mobil bertransmisi manual.

Perawatan transmisi mobil matic pun akan semakin menguntungkan anda pastinya. Terlebih jika perawatan tersebut dilakukan secara rutin.

Cara merawat transmisi mobil matic

Cara Merawat Transmisi Mobil Matic

Jika anda sudah tak sabar ingin mengetahui bagaimana perawatan transmisi mobil matic yang tepat, anda simak saja ulasan berikut ini.

Ganti Oli Transmisi Secara Teratur

Salah satu cara merawat transmisi mobil matic yang tak boleh anda abaikan yaitu mengganti oli secara teratur. Dimana penggantian oli bisa dilakukan berdasarkan hitungan jarak tempuh atau lama penggunaan mobil.

Dalam hal ini, anda bisa ganti oli transmisi otomatis ketika mobil sudah menempuh jarak setiap 50.000 km. Akan tetapi jika mobil lebih sering digunakan, maka penggantian oli bisa dilakukan kapanpun tanpa harus menunggu sampai 50.000 km.

Saat ganti oli pun, pastikan anda memperhatikan kualitasnya. Jangan sampai anda menggunakan oli yang kualitasnya buruk.

Setelah menggantinya, anda juga perlu rutin mengecek kondisi oli transmisi. Dalam melakukan pengecekan, tempatkan mobil di bidang rata.

Periksa kondisi oli transmisi mobil dari dipstick. Jika volume oli ada di bawah garis oli rendah, hal ini berarti terjadi kebocoran. Anda pun harus segera menanganinya.

Sementara jika oli mengalami perubahan warna menjadi cokelat susu, itu berarti oli sudah tercampur dengan air. Segera ganti olinya agar tak timbul karat.

Posisikan Tuas Transmisi Secara Tepat

Selain memperhatikan kondisi oli, cara merawat transmisi mobil matic lainnya yaitu memposisikan transmisi secara tepat. Hal ini perlu diterapkan dan dijadikan kebiasaan saat berkendara dengan mobil matic.

Dimana saat mobil berhenti, seperti di tengah kemacetan atau di lampu merah, maka tuas transmisi harus diposisikan ke Netral (N).

Pastikan anda tak membiarkan tuas transmisinya ada di posisi Drive (D). Hal ini dikarenakan posisi transmisi di D saat mobil berhenti menyebabkan kanvas koplingnya terus bergesekan.

Apabila hal tersebut sering dilakukan, maka kanvas kopling akan cepat aus. Jika sudah begini, maka transmisi otomatis tak akan bisa bekerja secara optimal lagi.

Memanaskan Mobil Sebelum Digunakan

Memanaskan mobil sudah menjadi kebiasaan di pagi hari. Tak bisa dipungkiri bahwa memanaskan mesin mobil sebelum digunakan bisa membuat performanya tetap prima.

Manfaat yang satu ini ternyata juga dirasakan saat memanaskan mobil matic. Dengan adanya pemanasan, maka transmisi mobil matic bisa awet. Hal ini pun termasuk cara merawat transmisi mobil matic yang tak kalah menarik untuk diperhatikan.

Namun anda harus ketahui bahwa tuas transmisi mobil matic harus diposisikan ke N ketika mobil dipanaskan. Meski terdengar sepele, namun hal ini akan sangat berpengaruh terhadap usia penggunaannya.

Lakukan Uji Jalan

Perawatan transmisi mobil matic lainnya yaitu melakukan uji jalan. Uji kelayakan ini bisa anda lakukan selang beberapa bulan sekali.

Mengenai bagaimana cara merawat transmisi mobil matic dengan uji jalan ini, anda hanya perlu menjalankan mobil dan bergantian dalam memindahkan persneling. Apabila anda mendengar suara bising saat melakukannya, maka anda perlu waspada.

Suara bising ini menjadi tanda bahwa ada yang salah pada bagian transmisi mobil. Maka dari itu, anda perlu membawa mobil matic ke bengkel terpercaya.

Jangan Tancap Gas Secara Tiba-tiba

Kebiasaan yang satu ini harus anda hindari agar transmisi mobil matic tetap awet digunakan. Perlu untuk anda ketahui, sistem yang ada di perangkat transmisi mobil matic memerlukan waktu beberapa detik untuk memberi tekanan dari oli ke konverter torsi.

Proses ini bisa terganggu apabila ada tekanan besar yang diberikan secara mendadak. Karena kinerja sistem belum selesai, akibatnya katup solenoid bisa mengalami kerusakan.

Maka dari itu, anda jangan langsung injak pedal gas secara dalam-dalam ketika hendak berjalan. Dengan menghindari kebiasaan tersebut, maka kualitas katup solenoid bisa tetap terjaga dengan baik.

Bagi anda yang peduli dengan performa mobil matic kesayangan, pastikan anda memahami dan mempraktekkan beberapa cara merawat transmisi mobil matic di atas. Imbangi juga dengan service rutin.